Tugu Ikan Gabus Bekasi Jadi Sorotan, Warganet Heboh Tebak Anggaran

Bekasi – Sebuah monumen berbentuk ikan gabus di pintu keluar Tol Gabus, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mendadak viral di media sosial. Patung berwarna hitam keabu-abuan itu menarik perhatian karena bentuknya unik dan berdiri mencolok di tengah simpang jalan kawasan tersebut.

Monumen yang disebut “Tugu Ikan Gabus” itu berdiri di daerah yang memang dikenal dengan nama Kampung Gabus. Keberadaan tugu tersebut dinilai wajar secara simbolis karena menggambarkan identitas wilayah setempat. Namun, unggahan foto dan video tugu itu memicu berbagai komentar warganet, sebagian memuji kreativitasnya, sementara sebagian lain mempertanyakan anggarannya.

Beredar kabar di media sosial bahwa pembuatan Tugu Ikan Gabus menelan biaya besar dan merupakan proyek pemerintah daerah. Namun, Kepala Desa Srijaya membantah hal tersebut. Ia menjelaskan bahwa pembangunan tugu merupakan hasil inisiatif masyarakat sekitar yang ingin mempercantik wilayahnya, dan dana pembuatannya bersumber dari swadaya warga, bukan dari APBD.

“Tugu itu dibuat dari hasil gotong royong masyarakat. Tidak ada anggaran pemerintah yang dipakai,” ujar salah satu perangkat desa dalam wawancara dengan media lokal.

Meski begitu, perdebatan di media sosial terus berlanjut. Banyak warganet yang berspekulasi soal biaya pembuatan tugu tersebut. Beberapa bahkan melontarkan komentar bernada humor seperti, “Hayo tebak anggaran bikin ikan gabusnya,” atau “Kayaknya kena angin kenceng juga terbang itu minn.” Komentar-komentar tersebut membuat Tugu Ikan Gabus semakin ramai dibicarakan.

Dari sisi estetika, patung ikan gabus berukuran sekitar lima meter itu menjadi ikon baru yang menandai gerbang masuk ke wilayah Gabus. Tak sedikit warga Bekasi yang justru merasa bangga, karena tugu tersebut berhasil membuat kampung mereka dikenal luas. Sebagian menganggap monumen itu sebagai bentuk kreativitas masyarakat lokal yang patut diapresiasi.

Fenomena viral Tugu Ikan Gabus menunjukkan bagaimana karya sederhana bisa memantik perhatian publik secara masif. Di tengah arus media sosial yang cepat, pembangunan berbasis partisipasi masyarakat seperti ini bisa menjadi contoh positif bagi daerah lain. Namun, transparansi dan komunikasi tetap diperlukan agar tidak menimbulkan kesalahpahaman.

Tugu Ikan Gabus kini telah menjadi ikon baru Bekasi sekaligus bahan perbincangan hangat di jagat maya. Terlepas dari kontroversi, keberadaannya menegaskan semangat warga lokal untuk menonjolkan identitas daerah dengan cara kreatif dan swadaya.