HIPMI Jaya Bikin Klub Basket: Bukan Cuma Jago Bisnis, Tapi Juga Jaring Bibit Unggul Lapangan!

Jakarta, 18 Desember 2023. Udara malam itu mungkin terasa biasa aja buat sebagian orang, tapi nggak buat para pengusaha muda yang tergabung di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jaya. Kenapa? Karena malam itu, mereka bukan cuma ngumpul buat bahas proyek atau investasi, tapi ada hajatan yang beda, sebuah gebrakan yang patut diacungi jempol: pelantikan resmi jajaran pengurus HIPMI Jaya Basketball Club! Ya, betul, kalian nggak salah baca. Dari meja rapat ke lapangan basket, HIPMI Jaya serius pengen gaspol di dunia perbasketan.

Siapa bilang pengusaha muda cuma jago di meja rapat atau jago nge-deal di coffee shop mahal? Stereotip itu kayaknya udah nggak relevan lagi di era serba cepat ini. Otak encer harus didukung badan yang bugar, dan di sinilah visi HIPMI Jaya Basketball Club jadi terang benderang. Klub ini hadir bukan cuma sekadar ikut-ikutan tren, tapi didirikan dengan tujuan mulia: menjadi wadah bagi para pengusaha muda untuk menyalurkan hobi basket, menjaga kebugaran, dan yang paling penting, ikut mencetak atlet-atlet berprestasi yang bisa mengharumkan nama bangsa. Ini sih namanya double kill: sehat dapat, prestasi pun diincar!

Mencetak Generasi Baru di Lapangan dan di Dunia Usaha

Acara pelantikan yang digelar di Jakarta itu pecah banget, dihadiri oleh tokoh-tokoh penting dari dunia usaha dan olahraga. Suasana hangat tapi tetap berwibawa terasa kental. Apalagi pas Ketua Umum HIPMI Jaya, Bang Rian Haroen, naik ke panggung. Dengan gayanya yang khas, ia menekankan tiga pilar utama yang harus jadi pegangan klub ini: profesionalisme, keberlanjutan, dan kolaborasi. Dengar kata "profesionalisme" dari seorang pengusaha memang bukan hal baru, tapi kalau diimplementasikan ke klub olahraga, artinya bukan cuma modal semangat, tapi juga harus ada manajemen yang cakep, tata kelola yang transparan, dan pastinya, kualitas latihan yang nggak main-main.

"Keberlanjutan" juga bukan sekadar jargon. Muhammad Riandy Haroen - Ketua BPD HIPMI Jaya sadar betul, banyak klub olahraga yang muncul sebentar lalu hilang entah ke mana. Nah, HIPMI Jaya Basketball Club nggak mau jadi salah satunya. Mereka pengen klub ini punya napas panjang, bisa terus eksis, terus berkontribusi, dan jadi rumah bagi banyak generasi. Kuncinya? Ya, kolaborasi. Dunia usaha dan olahraga itu kayak dua sisi mata uang yang kadang suka diremehkan hubungannya. Padahal, kalau digabung, potensinya gila-gilaan. Dari kolaborasi ini, bisa muncul sponsor, program pengembangan, bahkan jaringan yang lebih luas untuk para atlet.

Pernyataan dari Bang Sona ini kayak suntikan semangat dan arahan yang jelas buat pengurus baru. Ibarat kapal yang mau berlayar, kompasnya sudah ditunjukkan. Tinggal nahkoda dan awak kapalnya yang harus kerja keras biar sampai tujuan dengan selamat dan sukses.

Nahkoda Baru: Glen Ramersan Siap Gaspol!

Dan siapa nahkodanya? Adalah Glen Ramersan, sosok muda energik yang dipercaya mengemban amanah sebagai Ketua HIPMI Jaya Basketball Club. Dengan wajah penuh optimisme, Glen menyatakan komitmen klub untuk tidak hanya sekadar bermain basket, tapi juga membina talenta muda dari akar rumput. Ini artinya, mereka nggak cuma ngurusin anggota HIPMI Jaya aja, tapi juga membuka pintu lebar-lebar buat bibit-bibit unggul di luar sana yang punya potensi tapi mungkin belum punya wadah yang pas.

"Kami berkomitmen penuh untuk mencari, membina, dan mengembangkan talenta-talenta muda. Kami ingin klub ini tidak hanya menjadi kebanggaan HIPMI Jaya, tapi juga bisa berkontribusi nyata bagi pengembangan basket Jakarta dan bahkan nasional," ujar Glen dengan penuh keyakinan. Pernyataan ini jelas bukan cuma modal bacot, melainkan sebuah janji yang harus diemban. Jakarta ini gudangnya talenta, tapi memang butuh wadah yang pas dan dukungan yang serius. Dengan sentuhan profesionalisme dan jaringan pengusaha muda, bukan tidak mungkin HIPMI Jaya Basketball Club bisa jadi mesin pencetak bintang masa depan.

Bayangin aja, para atlet muda ini nggak cuma diajarin teknik dribbling atau shooting yang jitu, tapi juga mungkin dapat mentorship dari para pengusaha muda HIPMI Jaya tentang bagaimana mengelola diri, membangun mental juara, dan bahkan merencanakan masa depan setelah pensiun dari dunia olahraga. Ini nilai plus yang bikin HIPMI Jaya Basketball Club beda dari klub-klub lain.

Dukungan Penuh dari Para Pemangku Kepentingan

Yang bikin acara pelantikan ini makin afdol dan terasa prestisius, adalah kehadiran dan dukungan dari berbagai pihak. Ada perwakilan dari KADIN DKI Jakarta, yang menunjukkan bahwa dunia usaha memang sangat mendukung inisiatif positif seperti ini. Lalu, ada juga Ketua Umum Perbasi DKI Jakarta, Bapak Lexyndo Hakim, yang datang langsung untuk memberikan restu dan semangat.

Bang Lexyndo, sapaan akrabnya, tentu punya harapan besar. "Semoga HIPMI Jaya Basketball Club ini dapat melahirkan atlet-atlet berkualitas yang bisa menjadi tulang punggung Perbasi DKI Jakarta dan Tim Nasional," harapnya. Harapan ini bukan main-main. Di tengah persaingan olahraga yang makin ketat, kehadiran klub-klub baru dengan visi dan misi yang jelas sangat dibutuhkan. Perbasi DKI Jakarta sendiri pasti merasa terbantu dengan adanya inisiatif ini, mengingat beban mereka dalam mencari dan membina talenta memang tidak ringan.

Dukungan dari Perbasi ini juga sekaligus legitimasi bahwa HIPMI Jaya Basketball Club bukan sekadar klub komunitas biasa, tapi punya potensi untuk jadi pemain kunci dalam ekosistem basket Jakarta. Ini sinyal positif bagi para calon anggota dan calon atlet: kalian bergabung dengan klub yang punya prospek dan dukungan kuat dari induk organisasi.

Lebih dari Sekadar Basket: Jaringan dan Gaya Hidup Sehat

Pada akhirnya, HIPMI Jaya Basketball Club bukan hanya tentang mencetak atlet atau meraih trofi. Lebih dari itu, klub ini adalah manifestasi dari gaya hidup sehat dan produktif yang diusung para pengusaha muda. Di tengah hiruk pikuk kesibukan bisnis, seringkali kesehatan dan kebugaran jadi nomor sekian. Padahal, menjaga badan tetap prima itu investasi paling berharga.

Selain itu, jangan remehkan kekuatan jaringan (networking) yang tercipta di klub ini. Sesama anggota HIPMI Jaya yang punya minat sama di basket, bisa jadi lahan empuk untuk diskusi ide bisnis baru, kolaborasi proyek, atau bahkan sekadar berbagi pengalaman hidup. Lapangan basket bisa jadi tempat yang asik untuk melepas penat sekaligus membangun relasi yang kuat. Siapa tahu, ide startup berikutnya justru lahir dari obrolan santai setelah latihan keras di lapangan.

Melihat antusiasme dan visi yang diusung, masa depan HIPMI Jaya Basketball Club kayaknya bakal cerah. Dengan perpaduan semangat wirausaha, profesionalisme, dan kecintaan pada olahraga, mereka punya modal besar untuk nggak cuma sekadar ikut meramaikan, tapi benar-benar bikin gebrakan. Kita tunggu saja gebrakan-gebrakan berikutnya dari para pengusaha muda ini di kancah perbasketan Indonesia. Gaspol terus, HIPMI Jaya Basketball Club!