Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto, menegaskan pentingnya melahirkan lulusan perguruan tinggi Indonesia yang tidak hanya kompeten di dalam negeri, tetapi juga mampu bersaing di panggung global. 

Menurut Brian, saat ini sudah ada lulusan Indonesia yang bekerja di luar negeri, dan potensi pasar kerja global ini masih sangat besar untuk diisi oleh talenta asal Indonesia. 

“Karakter bangsa kita ini sangat baik … kita ini orangnya sopan-sopan, juga ulet dalam bekerja … ini sudah dikenal di luar negeri,” ujar Brian.

Mendiktisaintek berencana menggabungkan kualitas karakter bangsa dengan keterampilan (skill) para lulusan, agar mereka siap mengambil posisi di pasar internasional. 

Untuk mewujudkan hal ini, Brian menyebut bahwa Kementerian sedang berdiskusi intens dengan Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) dan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker). 

Salah satu hambatan yang diidentifikasi adalah soal standar sertifikasi dan bahasa. Oleh karena itu, Mendiktisaintek sedang mengupayakan agar standar-standar ini bisa diterbitkan di dalam negeri, sehingga lulusan tidak perlu pergi ke negara lain hanya untuk mendapatkan sertifikat.

Di samping itu, Brian juga mendorong perguruan tinggi untuk meningkatkan inovasi: baik kampus vokasi maupun akademik diharapkan bisa menghasilkan karya bersama dosen, misalnya startup atau industri baru, yang pada akhirnya bisa menyerap tenaga kerja dari lulusan kampus itu sendiri. 

Sumber Foto: Brian Yuliarto Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendiktisaintek) saat memberi keterangan kepada awak media di Universitas Negeri Surabaya (Unesa) pada Rabu (19/11/2025). (suarasurabaya.net).