Jumlah warga Palestina yang kini mendekam di penjara-penjara Israel telah menembus angka lebih dari 9.250 orang hingga November. Mayoritas dari mereka berstatus sebagai tahanan administratif, menurut laporan kelompok advokasi tahanan Palestina.

Mengutip Antara, tahanan administratif adalah mereka yang ditahan tanpa tuduhan resmi atau proses pengadilan semata-mata berdasarkan perintah militer di wilayah pendudukan.

Angka tersebut belum termasuk warga Palestina yang ditahan di kamp-kamp militer Israel. Dari total tahanan, sebanyak 1.242 orang sudah divonis. Ada juga 49 perempuan Palestina yang masih mendekam di balik jeruji, satu di antaranya berasal dari Jalur Gaza.

Laporan itu turut mengungkap bahwa lebih dari 350 anak Palestina kini berada di penjara-penjara Israel, terutama di penjara Ofer dan Megiddo. Sementara itu, jumlah tahanan administratif meningkat menjadi 3.368 orang.

Selain itu, ada 1.205 tahanan yang oleh Israel dikategorikan sebagai “kombatan ilegal”. Kelompok ini mencakup warga asal Lebanon dan Suriah, namun seluruh tahanan dari Gaza tidak masuk dalam klasifikasi tersebut.