Ceritra
Ceritra Uang

Rupiah Dibuka Melemah, Tapi Ada Harapan Penguatan Terbatas Minggu Ini

Elsa - Monday, 17 November 2025 | 05:18 PM

Background
Rupiah Dibuka Melemah, Tapi Ada Harapan Penguatan Terbatas Minggu Ini

Kurs Rupiah pada pembukaan perdagangan hari Senin (17/11/2025) melemah sebesar 19 poin atau sekitar 0,11 % ke posisi Rp 16.726 per dolar AS. 


Meskipun mulai melemah, analis memperkirakan Rupiah akan mengalami konsolidasi dengan kecenderungan menguat terbatas, didukung oleh pulihnya sentimen pasar. 


Analis dari Doo Financial Futures, Lukman Leong, memprediksi bahwa meskipun ada tekanan dari pernyataan hawkish pejabat Federal Reserve (The Fed), Rupiah memiliki peluang untuk menguat terbatas.


Berbagai pejabat The Fed, seperti Raphael Bostic (Atlanta), Lorie Logan (Dallas) dan Jeff Schmid (Kansas City), mengindikasikan suku bunga belum siap dipangkas lebih lanjut, yang menjadi tekanan bagi Rupiah.


Di dalam negeri, pasar juga menunggu hasil rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) dan rilis neraca transaksi berjalan untuk kuartal III-2025, sebagai faktor pendukung tambahan bagi Rupiah.


“Rupiah diperkirakan akan berkonsolidasi dengan kecenderungan menguat terbatas didukung oleh pulihnya sentimen di pasar, namun tertekan oleh pernyataan hawkish dari beberapa pejabat The Fed,” ujar Lukman Leong. 


Pembukaan nilai tukar: Rp 16.726 per US$1, naik 19 poin dari level sebelumnya Rp 16.707.


Proyeksi pergerakan untuk hari itu: kurs Rupiah diperkirakan akan bergerak di kisaran Rp 16.650 hingga Rp 16.750 per dolar AS.


Jika BI memutuskan memangkas suku bunga, hal ini bisa memberi tekanan negatif bagi Rupiah. Namun, surplus transaksi berjalan (meskipun kecil) bisa menjadi sinyal positif.


Sumber Foto: Ilustrasi. Petugas bank menghitung rupiah. (Shutterstock).

Logo Radio
🔴 Radio Live