Nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan Rabu pagi berada di level Rp 16.751 per dolar Amerika Serikat (AS), tidak mengalami perubahan dibanding sebelumnya, atau stagnan 0 poin (0 %). 

Menurut analis valuta asing, kondisi ini mencerminkan investor yang memilih untuk bersikap menunggu sambil mengamati beberapa rilis data penting dari AS yang dapat memengaruhi kebijakan Bank Indonesia dan arah nilai tukar. 

“Investor menunggu serangkaian rilis data AS untuk mengukur arah kebijakan The Fed,” ujar analis Josua Pardede. 

Di sisi lain, rupiah berpotensi mendapatkan tekanan seiring pengumuman kebijakan seperti pengenaan tarif ekspor maupun hambatan ekspor yang dapat berdampak pada neraca transaksi berjalan. 

Rupiah diproyeksikan bergerak dalam kisaran Rp 16.675 hingga Rp 16.775 per dolar AS pada sesi hari ini. 

Sumber Foto: Ilustrasi - Petugas menunjukkan uang pecahan dolar AS dan rupiah di gerai penukaran mata uang asing di Jakarta. (Antara).