Kerenn !! Mobil Dinas DiGanti Jadi Kijang Tua, Kemenkeu RI Ditolak Masuk Istana Negara.
Nia - Wednesday, 22 October 2025 | 04:00 PM


Kisah mantan Menteri Keuangan (Menkeu) Indonesia era Orde Baru, Mar'ie Muhammad, yang dijuluki "Mr. Clean," kembali menjadi sorotan di tengah seruan Presiden Prabowo Subianto agar para menteri dan kepala lembaga mengganti mobil dinas mereka dengan kendaraan taktis buatan dalam negeri, Maung. Peristiwa yang dialami Mar'ie menjadi teladan abadi tentang pentingnya efisiensi, kesederhanaan, dan integritas bagi seorang pejabat negara.
Peristiwa unik yang menimpa Mar'ie Muhammad terjadi pada tahun 1996. Kala itu, Mar'ie dijadwalkan menghadiri upacara penganugerahan Bintang Mahaputra dari Presiden Soeharto di Istana Negara. Alih-alih menggunakan mobil dinas mewah dengan sopir, Mar'ie memilih untuk datang dengan mobil pribadinya, sebuah Toyota Kijang tua keluaran tahun 1980-an, ditemani sang istri.
Setibanya di gerbang Istana Negara, mobil Kijang tua tersebut dihentikan oleh petugas keamanan. Mereka, yang terbiasa melihat tamu setingkat menteri datang dengan kendaraan mewah, tidak menyadari bahwa penumpang mobil sederhana itu adalah Menteri Keuangan. Petugas mengira mereka hanyalah tamu biasa.
Hanya setelah Mar'ie menunjukkan identitas dan menjelaskan maksud kedatangannya, para petugas segera meminta maaf dan mempersilahkan masuk.
Dengan ini beliau memiliki prinsip yang memutusan Mar'ie untuk menggunakan mobil tuanya bukan sekedar kebetulan, melainkan cerminan dari prinsip hidupnya yang kuat. Ia dikenal sebagai sosok yang bersih, jujur, dan tegas, serta tidak suka mengganti barang selama masih berfungsi dengan baik.
Mar'ie berpegang teguh pada prinsip bahwa mobil dinas hanya untuk urusan pekerjaan, bukan untuk keperluan pribadi. Anaknya pernah mengungkapkan bahwa bagi Mar'ie, efisiensi jauh lebih penting daripada gengsi. Menurutnya, tidak ada perbedaan fungsi antara mobil seharga ratusan juta atau puluhan juta; keduanya sama-sama alat transportasi.
Prinsip integritas dan kesederhanaan inilah yang membuat Mar'ie Muhammad dikenal sebagai simbol birokrat yang jujur di Indonesia.
Integritas Mar'ie juga terlihat dalam kinerjanya sebagai pejabat negara. Dirjen Pajak di bawah kepemimpinannya, Direktorat Jenderal Pajak berhasil melampaui target penerimaan, meningkat tajam dari Rp9 triliun menjadi Rp19 triliun. Menteri Keuangan saat menjabat Menkeu, Mar'ie mampu menjaga keseimbangan anggaran negara dan menerapkan kebijakan fiskal yang cermat, yang dinilai berhasil menunda krisis ekonomi melanda Indonesia.
Atas prestasinya, majalah Asiamoney menobatkannya sebagai Menteri Keuangan Terbaik Asia pada tahun 1995. Setelah pensiun pada 1998, Mar'ie tetap mengabdikan diri pada dunia kemanusiaan dan anti-korupsi hingga akhir hayatnya pada 11 Desember 2016.
Kisah Mar'ie Muhammad ini menjadi relevan kembali saat ini, di mana Presiden Prabowo mendorong para pejabat untuk meneladani kesederhanaan dengan menggunakan kendaraan buatan dalam negeri seperti Maung sebagai mobil dinas. Hal ini menunjukkan bahwa teladan integritas dari Mar'ie, yang mengutamakan fungsi di atas kemewahan, tetap menjadi standar etika yang didambakan dalam pemerintahan.
Next News

Panik Saat Internet Mati Global? Ini Penjelasannya!
2 hours ago

Indra Sjafri Kantongi 18 Pemain Timnas Indonesia U-22 untuk SEA Games 2025
an hour ago

Mendiktisaintek Siapkan Lulusan Perguruan Tinggi Untuk Bersaing di Pasar Kerja Global
2 hours ago

Tiga Pelaku Curanmor Ditangkap Polisi Usai Beraksi di 10 TKP Surabaya
2 hours ago

World Angklung Day 2025 Gaungkan Diplomasi Budaya dari California hingga Chicago
5 hours ago

Cuaca Jawa Timur Hari Ini: Awan Tebal dan Potensi Hujan Petir
7 hours ago

Menkum Tegaskan: Polisi Aktif yang Sudah Duduki Jabatan Sipil Tak Perlu Mundur
a day ago

Turnamen Basket Hipmi Jaya: Pelantikan Pengurus & Silaturahmi!
a day ago

Pelantikan Klub Basket HIPMI Jaya: Gebrakan Baru!
a day ago

Puan Maharani Apresiasi Muhammadiyah di Usia 113 Tahun: Terus Berkhidmat untuk Umat
a day ago




