Ceritra
Ceritra Update

Badai Tropis Fengshen Porak Poranda Filipina, Delapan Orang Tewas dan Puluhan Ribu Mengungsi

Nia - Monday, 20 October 2025 | 03:00 PM

Background
Badai Tropis Fengshen Porak Poranda Filipina, Delapan Orang Tewas dan Puluhan Ribu Mengungsi

Badai Tropis Fengshen, yang dikenal secara lokal dengan nama “Ramil,” kembali menghantam Filipina, menyebabkan bencana banjir bandang, tanah longsor, dan menewaskan sedikitnya delapan orang. Badai Fengshen mulai menerjang wilayah pesisir Filipina bagian utara dan tengah sejak Sabtu (18/10/2025) malam. Puncaknya terjadi pada Minggu (19/10/2025) dengan membawa hujan lebat yang ekstrem dan angin kencang.


Hingga laporan ini diturunkan pada Senin (20/10/2025), Badai Tropis Fengshen dilaporkan telah merenggut sedikitnya delapan nyawa. Tiga orang juga mengalami luka-luka, sementara dua warga lainnya masih dinyatakan hilang dan dalam proses pencarian. Lima orang tewas dalam satu insiden tragis yang disebabkan oleh pohon tumbang di Kota Pitogo, Provinsi Quezon. Sementara itu, tiga korban lainnya ditemukan di wilayah Visayas Barat, Filipina bagian tengah. Operasi pencarian difokuskan pada dua warga yang hilang akibat tertimbun tanah longsor di Kota Quezon, Provinsi Bukidnon, Filipina selatan.

Merespons ancaman dari badai yang intens ini, pemerintah Filipina segera melakukan evakuasi massal. Sekitar 30.000 orang dilaporkan terdampak langsung oleh Badai Fengshen. Dari jumlah tersebut, lebih dari 20.000 hingga 22.000 warga terpaksa meninggalkan rumah mereka dan mengungsi ke tempat-tempat penampungan sementara.

Badai Fengshen diperkirakan akan meninggalkan wilayah Filipina pada Senin pagi, namun pihak berwenang telah memperingatkan bahwa badai ini berpotensi menguat saat bergerak menuju Tiongkok dan Vietnam. Pemerintah terus memperkuat sistem peringatan dini dan prosedur evakuasi cepat sebagai upaya mitigasi untuk meminimalisir dampak korban jiwa dan kerusakan pada masa mendatang.

Logo Radio
🔴 Radio Live