Ceritra
Ceritra Update

Bikin Hati Adem: Rahasia Musik Boy Pablo yang Simpel.

Elsa - Thursday, 27 November 2025 | 05:00 PM

Background
Bikin Hati Adem: Rahasia Musik Boy Pablo yang Simpel.
(Pinterest/)
Boy Pablo: Lebih dari Sekadar 'Everytime', Nyanyian Jujur untuk Generasi Rebahan

Boy Pablo: Lebih dari Sekadar 'Everytime', Nyanyian Jujur untuk Generasi Rebahan

Di era digital yang serba cepat ini, kadang kita cuma butuh lagu yang simpel, jujur, dan bikin hati hangat. Apalagi buat kita-kita yang lagi sibuk dengan drama masa muda, entah itu soal cinta monyet, galau skripsi, atau sekadar bingung mau ngapain besok. Nah, di tengah riuhnya industri musik, nama Boy Pablo muncul sebagai oase yang bikin adem. Nggak cuma modal visual yang oke, tapi musiknya itu lho, bikin kita mikir, "Anjir, ini gue banget!"

Jujur aja nih ya, sebagian besar dari kita mungkin pertama kali kenal Boy Pablo dari lagu "Everytime" yang viral parah di YouTube. Video klipnya yang low-budget, dengan vibe ala film rumahan yang shot pake kamera jadul, langsung jadi magnet. Apalagi ditambah dengan lirik yang sederhana tapi kena banget, tentang naksir seseorang tapi malu-malu kucing. Rasanya semua anak muda yang pernah merasakan deg-degan cinta pertama pasti langsung relate abis.

Siapa Sih Sebenarnya Boy Pablo Ini?

Nama asli sosok di balik Boy Pablo adalah Nicolás Pablo Muñoz. Dia lahir di Norwegia, tapi punya darah Chile yang kental dari kedua orang tuanya. Kombinasi kultur Nordik yang chill dan sentuhan Latin yang hangat ini, entah kenapa, berasa banget di musiknya. Ia tumbuh di Bergen, Norwegia, dan mulai mengulik musik dari kamar tidurnya sendiri. Khas banget ya, seniman generasi sekarang memang banyak yang lahir dari "bedroom pop", bukan dari dapur rekaman major label yang megah.

Awalnya, Boy Pablo ini sebenarnya nama sebuah proyek band dengan beberapa teman, tapi kemudian lebih dikenal sebagai solois alias Nicolás sendiri. Dia mulai nge-upload lagu-lagunya ke Soundcloud dan YouTube tanpa ekspektasi tinggi. Siapa sangka, berkat algoritma YouTube yang kadang ajaib itu, "Everytime" meledak. Dari situ, nama Boy Pablo mendadak jadi perbincangan, nggak cuma di kalangan anak indie lokal, tapi juga sampai ke telinga pecinta musik di seluruh dunia. Parah sih, memang kekuatan internet itu bukan kaleng-kaleng.

Pesona Bedroom Pop dan Vibes Yang Bikin Candu

Apa sih yang bikin musik Boy Pablo sespesial itu? Menurut gue sih, ada beberapa faktor. Pertama, tentu saja genre bedroom pop-nya yang kental. Musiknya terasa personal, otentik, dan nggak dipoles berlebihan. Ada sentuhan lo-fi yang bikin kita serasa dengerin demo rekaman dari teman dekat. Instrumennya cenderung sederhana, dominan gitar yang playful, synth yang dreamy, dan drum yang groovy tapi nggak terlalu menggebu. Vokalnya yang mellow dan sedikit berbisik itu juga jadi ciri khas yang bikin rileks.

Lalu, lirik-liriknya. Nicolás ini jago banget merangkai kata-kata sederhana jadi sesuatu yang sangat relatable. Kebanyakan lagunya bercerita tentang fase remaja dan awal dewasa: jatuh cinta, patah hati, krisis identitas, kecanggungan sosial, atau sekadar merenung di sudut kamar. Contohnya lagu-lagu di EP Soy Pablo seperti "Sick Feeling" atau "Losing You", sampai album penuh Wachito Rico dengan single hitsnya "Rest Up" dan "Honey". Judul albumnya sendiri, Wachito Rico, adalah istilah slang Chile untuk "pria muda yang tampan" atau "playboy kecil". Ini menunjukkan sentuhan personal dan budaya yang ia bawa dalam karyanya.

Vibes musiknya itu kayak campuran antara melankolis tapi juga optimis. Ada nuansa sendu yang bikin kita pengen nostalgia, tapi juga ada ritme yang bikin kepala otomatis ngangguk-ngangguk. Kombo ini pas banget buat nemenin berbagai momen: lagi ngerjain tugas, jalan-jalan sore, nyantai di kafe, bahkan cuma rebahan di kasur sambil bengong. Rasanya kayak dapet teman curhat yang ngertiin banget, tapi lewat melodi dan lirik.

Evolusi dan Perjalanan Setelah Meledak

Setelah "Everytime" viral, Boy Pablo nggak cuma numpang lewat. Dia membuktikan kalau musiknya bukan cuma kebetulan semata. Konsistensinya dalam merilis karya-karya baru, seperti EP Soy Pablo (2018) dan album Wachito Rico (2020), menunjukkan kematangan bermusik. Dari yang tadinya cuma dengerin dari headphone, Boy Pablo sukses membawa musiknya ke panggung-panggung internasional, termasuk pernah manggung di Indonesia juga, lho. Penontonnya pun tumpah ruah, ikut sing-along dengan lirik yang sudah hafal di luar kepala.

Ini membuktikan bahwa Boy Pablo berhasil melampaui stigma "one-hit wonder". Dia berhasil membangun basis penggemar yang solid, bukan cuma karena satu lagu viral, tapi karena keseluruhan paket musik dan persona yang dia tawarkan. Otentisitas itu penting, dan Boy Pablo punya itu. Dia nggak mencoba jadi sesuatu yang bukan dirinya, dan itu yang bikin karyanya terasa tulus.

Kenapa Boy Pablo Penting Bagi Generasi Sekarang?

Di tengah gempuran musik pop yang kadang terasa seragam dan terlalu diproduksi, Boy Pablo hadir sebagai angin segar. Ia mewakili suara generasi Z yang tumbuh bersama internet, yang menghargai kejujuran, dan yang mungkin sedikit punya kecenderungan introvert tapi tetap ingin merasa terhubung. Musiknya jadi semacam soundtrack untuk fase pencarian jati diri, eksplorasi emosi, dan penerimaan diri sendiri.

Boy Pablo juga menjadi inspirasi bagi banyak musisi bedroom pop lainnya untuk berani menunjukkan karya mereka. Bahwa nggak perlu peralatan mahal atau studio mewah untuk bisa menciptakan musik yang menyentuh hati banyak orang. Cukup dengan ide, passion, dan keberanian untuk berbagi. Internet adalah panggung terbesarmu, dan siapa pun bisa jadi bintang.

Pada akhirnya, Boy Pablo lebih dari sekadar nama musisi atau sekumpulan lagu. Dia adalah fenomena, representasi dari sebuah era di mana talenta bisa ditemukan di mana saja, dan koneksi emosional bisa terjalin melampaui batas geografis. Jadi, kalau kamu lagi butuh teman untuk merenung, bergoyang pelan, atau sekadar menikmati keindahan melodi yang tulus, coba deh putar playlist Boy Pablo. Dijamin bikin hati gemoy!

Tags

#boypablo#musikrekomendasi

Next News

Avoidant: Si Pembuat Jarak yang Bikin Penasaran

Avoidant: Si Pembuat Jarak yang Bikin Penasaran

a day ago

Ide Cemerlang, Jadi Kreator Konten Populer

Ide Cemerlang, Jadi Kreator Konten Populer

8 days ago

Rahasia Sate Ayam Enak: Ternyata Bikinnya Gampang!

Rahasia Sate Ayam Enak: Ternyata Bikinnya Gampang!

a day ago

LinkedIn: Senjata Wajib Profesional Masa Kini

LinkedIn: Senjata Wajib Profesional Masa Kini

20 days ago

Dari Perang ke Harapan: Seni dan Musik Berpadu

Dari Perang ke Harapan: Seni dan Musik Berpadu

2 days ago

Susu Nabati & Kambing: Tren Minuman Kekinian

Susu Nabati & Kambing: Tren Minuman Kekinian

3 days ago

Tips Bugar di Tengah Gempuran Kesibukan Harian

Tips Bugar di Tengah Gempuran Kesibukan Harian

3 days ago

Ariana Grande Pamitan dari Oz: Surat Penuh Emosi Usai Kesuksesan Wicked: For Good

Ariana Grande Pamitan dari Oz: Surat Penuh Emosi Usai Kesuksesan Wicked: For Good

3 days ago

Melliza Xaviera, Sang Bintang dari Nusantara: Mengukir Prestasi di Miss International 2025, Bikin Indonesia Merinding Disko!

Melliza Xaviera, Sang Bintang dari Nusantara: Mengukir Prestasi di Miss International 2025, Bikin Indonesia Merinding Disko!

3 days ago

Api dari Perancah Bambu Meluas, Kompleks Wang Fuk Court Hangus dan Ratusan Terjebak

Api dari Perancah Bambu Meluas, Kompleks Wang Fuk Court Hangus dan Ratusan Terjebak

3 days ago

Popular Article
Logo Radio
🔴 Radio Live