Pembalap tim Aprilia Racing, Marco Bezzecchi, menutup musim MotoGP 2025 dengan kemenangan gemilang di seri pamungkas di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia. Ia unggul dari lawan-lawan tangguh dan menetapkan akhir musim yang manis untuk dirinya dan tim. 

Pada balapan di Valencia ini, sejumlah insiden terjadi sejak sebelum start hingga lap-awal. Contohnya, insiden antara Franco Morbidelli yang menyenggol Aleix Espargaró saat pemanasan dan memaksa Morbidelli start dari pit lane.

Sementara itu, rival-rival utama juga mengalami kendala seperti Francesco Bagnaia yang crash lebih awal.

Di tengah situasi ini, Bezzecchi tampak sangat fokus: start dari posisi terdepan dan memimpin sejak awal hingga akhir balapan.

“Super happy karena saya rasa tak ada yang lebih baik untuk mengakhiri musim selain kemenangan. Kami akan dan harus merayakan ini tentu saja, tapi Selasa kami bersiap untuk musim 2026,” ujar Bezzecchi usai balapan. 

“Saya sangat menikmati momen ini, terutama di akhir karena lawan sangat cepat, ia terus mendekat dan tiap lap makin dekat lagi,” tambah dia mengenang tekanan yang diberikan Raul Fernandez di belakangnya. 

Hasil podium seri tersebut:

Marco Bezzecchi (Aprilia) 

Raul Fernandez (Trackhouse Aprilia)

Fabio Di Giannantonio (Pertamina VR46 Ducati)

Bezzecchi menjadi pembalap pertama dari Aprilia yang meraih kemenangan back-to-back dalam musim ini serta pertama yang mengoleksi tiga kemenangan dalam satu musim bagi pabrikan tersebut.

Meski menang di seri pamungkas, Bezzecchi menutup klasemen akhir musim di posisi ketiga dengan 353 poin. 

Sumber Foto: Marco Bezzecchi, pembalap Aprilia Racing mencium motor Aprilia RS-GP25 (X/MotoGP).