Ceritra
Ceritra Update

Senyum Pantai Molang Lenyap? Jembatan Penghubung Hancur

Chindy - Monday, 27 October 2025 | 03:00 PM

Background
Senyum Pantai Molang Lenyap? Jembatan Penghubung Hancur

Hujan tak kenal ampun, arus sungai meluap dan kemudian menenggelamkan jembatan penghubung menuju Pantai Molang kini satu-satunya akses utama terputus, membiarkan pantai itu seperti pulau kecil yang tak bisa dijangkau turis maupun warga.


Di Desa Pucanglaban, Kecamatan Pucanglaban, Kabupaten Tulungagung, hujan deras beberapa hari terakhir berhasil menaklukkan jembatan yang menghubungkan kawasan wisata Pantai Pacar ke Pantai Molang. Jembatan yang selama ini dilewati motor, pejalan kaki, bahkan wisatawan kini ambruk dan hanyut terbawa arus sungai yang tak tertahan.

“Akibatnya pengunjung tidak bisa datang dan pendapatan terhenti total,” ujar salah satu pengelola Pantai Molang, menggambarkan betapa rentannya ekonomi lokal saat akses fisik terputus.


Dampak sosialnya segera terasa: para pedagang kaki lima, penginapan lokal, warga yang menggantungkan hidup dari keramaian pantai kini melihat sepi menggantikan gelak tawa pengunjung. Kawasan yang semula ramai kini diambang keheningan — sementara jembatan penghubung jadi simbol betapa rapuhnya infrastruktur wisata kita bila didera alam.


Warga dan pengelola menuntut agar pemerintah daerah segera turun tangan memperbaiki atau membangun jembatan baru, sebab jembatan tersebut bukan sekadar akses ia adalah nyawa ekonomi dan sosial kawasan selatan Tulungagung.


Ketika alam berbicara dengan cara yang paling keras jembatan runtuh, arus meluap ini saatnya kita tak hanya memperbaiki beton, tapi juga memperkuat kesiapan kita: kesiapan menghadapi cuaca ekstrem, kesiapan memberi ruang bagi warga lokal, kesiapan menjaga pesona alam tanpa mengabaikan keselamatan. Karena sebuah akses bisa saja tertutup sesaat namun akses ke keadilan sosial dan tanggung jawab kolektif harus selalu terbuka.

Logo Radio
🔴 Radio Live