Ngeri! Maling Motor Surabaya Dibakar Massa?
Chindy - Friday, 31 October 2025 | 03:00 PM


Pagi di Jojoran, Surabaya, berubah mencekam. Seorang pria yang dituduh mencuri motor tiba-tiba terbakar di depan warga setelah diikat di tiang listrik. Petugas yang datang hanya bisa berlari memadamkan api dan menyelamatkan tubuh yang sudah hangus sebagian.
Kamis, 30 Oktober 2025, suasana di Jalan Jojoran, Kecamatan Gubeng, Surabaya, mendadak gaduh. Seorang pria tertangkap basah mencoba mencuri motor di depan kos. Teriakan warga menggema, mengepung jalan sempit hingga pelaku berhasil ditangkap setelah sempat kabur beberapa meter.
Warga yang marah langsung mengikat pelaku di tiang listrik. Banyak ponsel terangkat, merekam “momen penangkapan”. Beberapa warga hanya menonton, sebagian lagi memaki. Saat polisi datang untuk mengamankan, situasi berubah mengerikan. Tubuh pelaku tiba-tiba diselimuti api. Tak ada yang tahu pasti dari mana api itu datang.
“Begitu petugas mau mengevakuasi, tiba-tiba muncul api dari tubuhnya. Kami langsung bantu padamkan,” kata Kompol Eko Sudarmanto, Kapolsek Gubeng, dikutip dari Suara Surabaya. Pelaku lalu dibawa ke RS Bhayangkara Surabaya dalam kondisi luka bakar serius. Polisi masih memeriksa saksi untuk mencari tahu penyebab kebakaran.
Kejadian itu membuat warga kaget dan sebagian ketakutan. Sebagian menyesal, karena niat awal mereka hanya ingin mencegah pencurian yang makin sering terjadi di kawasan Jojoran. Polisi kini mengingatkan masyarakat agar tidak main hakim sendiri, karena bisa berujung pada tindak pidana baru. “Serahkan pelaku ke petugas, jangan lakukan kekerasan,” tegas Eko.
Kasus ini menambah deretan panjang potret “hukum jalanan” di kota besar. Saat amarah sosial bertemu frustrasi karena kejahatan yang terus berulang, batas antara keadilan dan kekerasan bisa lenyap secepat nyala api.
Tragedi Jojoran seolah jadi cermin betapa tipisnya jarak antara kemarahan dan kebrutalan. Mungkin pelaku memang salah. Tapi ketika api menyala di tengah kerumunan, yang terbakar bukan hanya tubuh seseorang tapi juga rasa kemanusiaan kita bersama.
Next News

Panik Saat Internet Mati Global? Ini Penjelasannya!
4 hours ago

Indra Sjafri Kantongi 18 Pemain Timnas Indonesia U-22 untuk SEA Games 2025
4 hours ago

Mendiktisaintek Siapkan Lulusan Perguruan Tinggi Untuk Bersaing di Pasar Kerja Global
4 hours ago

Tiga Pelaku Curanmor Ditangkap Polisi Usai Beraksi di 10 TKP Surabaya
5 hours ago

World Angklung Day 2025 Gaungkan Diplomasi Budaya dari California hingga Chicago
8 hours ago

Cuaca Jawa Timur Hari Ini: Awan Tebal dan Potensi Hujan Petir
9 hours ago

Menkum Tegaskan: Polisi Aktif yang Sudah Duduki Jabatan Sipil Tak Perlu Mundur
a day ago

Turnamen Basket Hipmi Jaya: Pelantikan Pengurus & Silaturahmi!
a day ago

Pelantikan Klub Basket HIPMI Jaya: Gebrakan Baru!
a day ago

Puan Maharani Apresiasi Muhammadiyah di Usia 113 Tahun: Terus Berkhidmat untuk Umat
a day ago




