Selebgram Jule Jadi Sorotan, Isu Perselingkuhan Bikin Netizen Geram

Nama Julia Prastini kembali mengguncang jagat maya. Bukan karena konten lucu atau tips gaya hidupnya, tapi karena dugaan pahit: meninggalkan suami bule dan tiga anaknya demi pria lain yang kini dijuluki “Opet” oleh netizen.

Cerita ini bermula dari unggahan video lawas yang kembali viral di media sosial. Dalam potongan tersebut, Julia terlihat berbicara tentang isu perselingkuhan yang sempat dituduhkan padanya. “Aku nggak pernah selingkuh, tapi aku juga manusia biasa,” begitu penggalan kalimat yang membuat publik semakin penasaran.

Tak butuh waktu lama, netizen mulai menggali rekam jejak digitalnya. Dari unggahan, komentar, hingga momen-momen pribadi yang dulu kerap ia bagikan bersama suaminya, Na Daehoon — pria asal Korea Selatan yang dikenal lembut dan family man. Namun kini, tak ada lagi interaksi manis di antara keduanya. Bahkan, ulang tahun terakhir Daehoon dirayakan tanpa kehadiran Julia maupun ketiga anak mereka.

Warganet pun ramai melontarkan kekecewaan. Banyak yang merasa dikhianati, terutama penggemar yang selama ini melihat Julia sebagai ikon “ibu muda kuat dan setia”. “Dikasih Oppa malah pilih Opet,” tulis salah satu komentar yang kemudian viral, menjadi sindiran pedas sekaligus meme di berbagai platform.

Beberapa pengguna juga mengunggah tangkapan layar pesan pribadi yang diduga menunjukkan Julia masih berhubungan dengan seseorang di luar pernikahan. Meski belum ada konfirmasi resmi, gelombang kecurigaan itu terus meluas, seakan publik tak mau memberi ruang pembelaan.

Sementara itu, di sisi lain, sebagian netizen mencoba menahan diri. Mereka mengingatkan agar publik tidak mudah menjustifikasi tanpa mendengar versi dari Julia sendiri. Namun di tengah derasnya hujatan dan spekulasi, akun media sosial Julia justru tampak sepi — beberapa unggahannya bahkan telah dihapus.

Fenomena ini memperlihatkan betapa cepatnya opini publik terbentuk di era digital. Dalam hitungan jam, sosok yang dulu dikagumi bisa berubah menjadi sasaran amarah massal. Dunia maya memang tidak punya ruang untuk abu-abu: hanya ada hitam atau putih, benar atau salah, dicinta atau dibenci.

Kisah Julia Prastini jadi cermin betapa rapuhnya citra di media sosial. Satu langkah pribadi bisa berbalik menjadi badai publik. Di balik setiap komentar, ada manusia yang mungkin sedang berjuang di diamnya. Mungkin, sebelum menilai, kita perlu berhenti sejenak — karena hidup orang lain bukan tayangan yang bisa kita komentari seenaknya.